LONDON - Jelang bergulirnya Grand Prix Amerika Serikat,
isu kepindahan Jorge Lorenzo dari Yamaha ke Ducati kian santer
terdengar. Hal itu membuat media asal Inggris, Crash, menggelar survei
soal masa depan pembalap asal Spanyol tersebut.
Crash pada
Kamis (7/6/2016), menggelar poling soal Lorenzo. Pilihannya adalah
Lorenzo bertahan di Yamaha dan Lorenzo pindah ke Ducati. Hal itu tak
lepas dari isu transfer juara dunia musim lalu yang hingga kini masih
jadi misteri.
Hasilnya cukup mengejutkan. Pilihan yang menyatakan
Lorenzo bertahan di Yamaha cuma mencapai 29,09 persen. Sedangkan
keinginan pecinta MotoGP melihat pembalap berjuluk X-Fuera pindah ke Ducati mencapai 70,91 persen hingga berita ini diturunkan.
Persentase
tersebut bisa saja jadi rujukan Lorenzo untuk menentukan pilihannya.
Alasannya, jika ia mengikuti keinginan khalayak yakni pindah ke Ducati,
ia bisa membuat MotoGP tetap bergairah. Sementara jika ia memutuskan
bertahan, ia bisa kehilangan pamor.
Sejauh ini, kabar terakhir
menyebutkan Lorenzo sudah sepakat pindah ke Ducati. Tawaran gaji yang
lebih besar di tim asal Italia jadi alasan kuatnya. Ia disebut sepakat
menerima pinangan Ducati selama tiga musim dengan bayaran mencapai 12
juta euro atau sekira Rp180 miliar. Nominal sebesar itu membuat
bayarannya melampaui Valentino Rossi.
Isu kepindahan Lorenzo
sendiri berawal setelah ia menunda menandatangani kontrak baru di
Yamaha. Beda dengan Rossi yang langsung sepakat menambah masa baktinya,
pembalap berusia 28 tahun malah mengulur-ulur waktu.
Hal itu
membuat Yamaha disebut membuat langkah antisipasi dengan coba mendekati
pembalap Suzuki Maverick Vinales. Pembalap yang terpilih jadi Rookie of
the Year musim lalu disebut-sebut sebagai kandidat yang pas bertandem
dengan The Doctor.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment