TES darah dapat membantu orang memilih strategi berhenti merokok yang paling efektif untuk mereka, seperti dilaporkan jurnal medis the Lancet.
Penelitian menunjukkan, sebanyak 60% orang
yang mencoba untuk berhenti merokok mulai lagi pada pekan pertama.
Pasalnya, nikotin merupakan salah satu zat yang paling adiktif dalam
rokok dan perokok memerlukan nikotin yang lebih banyak ketika nikotin
dalam tubuh mereka telah diproses.
Namun sekarang diketahui bahwa setiap tubuh memproses nikotin dengan kecepatan berbeda-beda.
Beberapa ilmuwan menyatakan, orang-orang
yang memproses nikotin dengan cepat cenderung merokok lebih banyak dan
oleh karena itu lebih sulit untuk berhenti merokok.
Dalam studi ini, seperti diberitakan BBC,
Senin (12/1/2015), peneliti dari University of Pennsylvania di AS
bekerja dengan 1.240 orang yang sedang dalam program penghentian merokok
pada tahapan yang berbeda.
Mereka memeriksa darah setiap peserta
penelitian untuk melihat apakah nikotin telah diproses pada kecepatan
normal atau lambat. Peserta kemudian diberikan antara nicotine patch,
obat varenicline, atau pil placebo.
Varenicline adalah obat berbasis
non-nikotin. Obat yang harus diresepkan tersebut berpotensi
mengakibatkan efek samping, seperti risiko depresi dan bunuh diri.
Semua orang yang ikut serta dalam
penelitian ini mendapatkan akses untuk konseling perilaku. Para ilmuwan
menemukan, orang-orang yang memproses nikotin pada kecepatan normal
memiliki kemungkinan lebih besar untuk berhenti merokok ketika mereka
diberi varenicline dibandingkan menggunakan nicotine patch.
Meskipun peserta yang memproses nikotin
lebih lambat memiliki tingkat kesuksesan yang sama ketika menggunakan
kedua metode tersebut, mereka yang menggunakan varenicline lebih banyak
melaporkan efek samping.
Prof Caryn Lerman, salah seorang peneliti
utama, mengatakan, “Jika tes ini digunakan, seseorang bisa memiliki
kesempatan yang cukup besar untuk sukses berhenti merokok.
Penggunaan luas
“Untuk sebagian orang, dengan metabolisme
nikotin yang normal, kemungkinan untuk berhenti merokok mungkin rendah
ketika menggunakan nicotine patch. Namun mereka memiliki kesempatan
berhenti lebih besar bila mengkonsumsi pil varenicline. Sementara untuk
mereka yang memproses nikotin dengan pelan, mereka dapat menggunakan
nicotine patch yang murah untuk hasil yang sama.”
Tes darah untuk memeriksa kecepatan
pembakaran nikotin dalam tubuh memang sudah digunakan untuk sejumlah
penelitian, namun para ilmuwan mengatakan, tes tersebut dikembangkan
untuk penggunaan lebih luas.
Prof Neil Davies, dari Universitas
Bristol, memberikan komentar pribadi, “Hasil ini menunjukkan kemajuan
penting. Temuan ini bila dapat direplikasi dapat menyebabkan perubahan
dalam praktek. Tapi terdapat juga pertanyaan yang masih harus dijawab.
Efektivitas biaya tes ini perlu diperhitungkan.”
Prof Robert West, dari University College
London, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, “Kami tahu
bahwa jika orang mencoba berhenti merokok tanpa bantuan eksternal,
peluang sukses mereka selama satu tahun adalah sekitar 4%.”
“Cara untuk sukses adalah untuk terus
mencoba. Hal ini sama dengan melempar dadu. Jika Anda terus mencoba,
Anda dapat berhasil. Namun Anda langsung gagal bila berhenti mencoba.”*
Post a Comment