Bisa jadi sebagian muslim masih menganggap shalat sebagai sebuah
kewajiban yang sangat berat untuk ditunaikan. Kalaupun mereka
mengerjakan mungkin hanya sekedar gugur kewajiban. Sebagian yang lain
bisa jadi menganggap shalat adalah rutinitas belaka dengan bacaan dan
gerakan yang membosankan. Padahal, di balik gerakan dan bacaan itu Allah
memberikan suatu manfaat yang besar bagi kita. Itulah bukti sifat
Rahman Allah pada manusia. Jika saja manusia pandai membacanya.
Berikut ini sejumlah temuan riset yang spektakuler tentang gerakan dan bacaan sholat, antara lain:
1. Sholat merupakan gerak olah raga terbaik
Beberapa tahun terakhir
tersebar penyakit desk di kalangan penduduk prancis tersebar penyakit
desk dengan persentase 18 dari 20 orang karena duduk dalam waktu yang
lama di perpustakaan. Lucunya, para dokter yang menganalisisnya malah
merekomendasikan dan menyimpulkan bahwa sholat dalam agama Islam adalah
solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Kenapa? Karena diketahui
secara medis dengan disiplin melakukan shalat setiap waktunya plus
sholat malam, berdampak pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu
membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di
sekitar perut dan paha dan memperlambat efek-efek penuaan pada tubuh.
Bahkan, konsistensi shalat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan
gerakannya serta mempercepat munculnya vitalitas tubuh secara non stop
24 jam setiap harinya. dengan demikian sholat adalah latihan yang paling
mudah dan cocok dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesehatan
tubuh.
2. Manfaat Sujud dari segi Substansi Kesehatan
Pengulangan sujud
dalam sholat setiap harinya minimal dilakukan 34 x. Bilangan tersebut
dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktivitas otot dan saraf
tubuh serja menjaga keseimbangan antar sendi, khususnya tangan, paha.
lutut dan kaki. Dengan aktivitas sujud juga, peredaran darah dalam tubuh
bisa berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah. Selain itu
meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas
pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya
menyerang pergelangan tangan.
3. Manfaat Wudhu dalam Terapi Penyakit Kanker Kulit
Berbagai
kajian yang berhubungan dengan faktor pemicu kanker kulit mengungkapkan
bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanker kulit adalah karena
kulit banyak menyrap zat kimiawi; dan solusi terbaik untuk mencegahnya
adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya secara berulang
kali. Selain itu keringat dan lemak yang keluar dari pori-pori tubuh dan
bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat kimiawi dan bakteri
berbahaya. Jadi masih meragukan manfaat wudhu?
4. Manfaat Kekhusyu’an dalam Shalat
William Molton Marstein, seorang
ahli psikolog pada majalah “Reader Digest” mengungkapkan bahwa bahwa
kemampuan untuk memusatkan pikiran biasa dialami oleh setiap individu
dalam kehidupannya. Misal, seorang pemimpin akan memusatkan pikirannya
dalam menghadapi masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan
pikiran dan bahkan merusaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk
dalam menuruti hawa nafsu. William juga mengungkapkan bahwa akal
merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat
jika difokuskan pada suatu titik.
Berkaitan dengan itu di
Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu obyek dengan
menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan
meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam
beraktivitas. Jika saja mereka tahu tentang sholatnya kaum Muslim. Dan
harap dicatat: obyek yang dituju dalam sholat adalah Dzat Yang Maha
Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh. Subhanallah
Akhir-akhir
ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak pro dan
kontra atas isu tersebut. Saya tidak bisa melakukan justifikasi akan
hukum itu. Tapi, mengacu pada manfaat kekhusyukan dalam sholat serta
temuan bahwa sholat mampu menghilangkan kekhawatiran dalam diri dengan
menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu kenapa kita malah
memalingkan diri dari sholat yang merupakan manifestasi yang dahsyat dan
melakukan meditasi yoga? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan
menguras nalar.
“Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang
yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya” (QS
Al-Mu’minuun 1-2)
5. Sholat mampu menyebuhkan rematik
Para ilmuwan dan juga para dokter
mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan rematik (khususnya
pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah
dengan berolahraga. Berdasarkan saran dari dokter ini maka tidak ada
solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak dini kecuali dengan
melaksanakan sholat 5 waktu secara konsisten, karena gerakan sholat
adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan
baik.
Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak
dan sujud. tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang tuma’nina (tidak
tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara
berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi
siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.
6. Sholat mampu mengurangi kekhawatiran dalam diri
Berbagai
kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya
rasa manusia sangat terkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak.
Meningkatnya adrenalin dalam tubuh sebanding dengan peningkatan
kekhawatiran dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan
berpengaruh pada meningkatnya detak jantung akibat tekanan darah menuju
jantung. Selain itu, syaraf menjadi menjauh dari sistem pencernaan
sehingga prosesnya terganggu. Kadar gula pada hati makin menumpuk dan
persentasenya meningkat dalam aliran darah. Jika semuanya itu terus
terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi.
Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas
pengaruh buruk tersebut.
Dalam harian surat kabar “London West”
diungkapkan bahwa selama 10 tahun, Eropa mengadakan penelitian komparasi
antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan
mereka yang tidak pernah sama sekali. kesimpulan yang mereka dapatkan
adalah bahwa persentase penderita tekanan darah tinggi, penyakit
jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak menyerang mereka yang
konsisten dengan ritual ibadahnya.
Dengan sholat yang khusyu’
dapat dipastikan kekhawatiran dalam diri akan hilang. Maka benarlah apa
yang disabdakan Rasulullah : “Lapangkanlah diri kami dengan shalat wahai
Bilal”. yakni ajakan Rasulullah agar bilal mengumandangkan adzan agar
Beliau dan sahabat melakukan sholat untuk bermunajat dan menenangkan
hati kepada-Nya
2. Manfaat Sholat untuk kelancaran sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung
Penelitian
kedokteran mengungkapkan bahwa kasus tersumbatnya peredaran darah yang
berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan kasus tersumbatnya
peredaran darah di kaki bukanlah termasuk kasus yang dialami oleh kaum
muslimin yang disiplin melakukan sholat. Kasus ini umumnya banyak
dialami oleh penderita degan persentase 5 dari seribu orang non muslim
pasca bedah. Kenapa, karena kajian kedokteran mengungkapkan bahwa
gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang lama mampu menstabilkan detak
jantung, sehingga peredaran darah berjalan lancar serta meminimalisir
tekanan darah tinggi secara akut di kepala. Subhanallah…
7. Manfaat Istinsyaag
Istinsyaaq adalah membersihkan lubang
hidung dengan cara menyedot air pada lubang hidung lalu menyemburkannya
kembali. Sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran di Iskandariyah
Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti kesehatan dan obat-obatan
melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan
dan aktivitas berwudhu. Hasil yang diperoleh adalah hidung bagian dalam
yang tidak dibasuh umumnya berwarna pucat, berminyak, serat penuh debu
dan kotoran. Di bagian bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan
kotoran. Otomasis Hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba
dan bakteri. Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai
dari influenza, radang paru-paru, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi,
Istinsyaaq adalah solusi dan terapi terbaik karena dilakukan
berulang-ulang ketika akan sholat
8. Kedhasyatan sholat tahajjud dan subuh (yang tepat waktu)
Melalui
berbagai penelitian, percobaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah
mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama
akan sangat mudah terserang penyakit jantung. Hal ini dikarenakan lemak
yang ada dalam darah menempel pada dinding syaraf di sekitar jantung.
Para ulama dan ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia
bangun dari tidurnya setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh
ataupun melakukan kegiatan yang membutuhkan otot selama 1/4 jam. Hal ini
berguna untuk menghindari bahaya serangan jantung dan menjaga vitalitas
tubuh, khususnya jantung karena menghindarinya dari timbunan lemak.
Jadi
ajaran Islam telah mendahului temuan modern dalam mengungkapkan
fenomena di atas untuk kemudian menyarankan suatu manajemen kesehatan
tubuh yang indah, yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk bisa
bangun melakukan sholat tahajud pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan
dengan sholat subuh.
Diriwayatkan Ali, Rasulullah Saw bersabda, ”
Dalam surga terdapat suatu ruangan yang dari luar bisa terlihat
dalamnya dan dari dalam bisa dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab
bertanya.” Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?”
Rasulullah menjawab, ” Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik,
memberikan makan kepada orang yang membutuhkan, konsisten melaksanakan
puasa dan melaksanakan sholat demi mengharapkan ridha-Nya ketika orang
lain sedang tertidur.” (HR Ahmad)
Dan Pahamkah sekarang sahabat, salah satu tambahan kalimat dalam adzan sholat subuh:
“Ash-shalaatu Khairun minan naum”
Melakukan sholat subuh tepat waktu adalah lebih baik daripada tidur
Semoga ini bermanfaat dan menambah khazanah kita semua dan menambah keimanan kita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment